Menjadi mahasiswa adalah impian banyak orang apalagi bagi orang kampung yang kehidupannya serba sederhana. Geliat kesadaran masyarakat saat ini meningkat untuk menempuh pendidikan lebih tinggi walau di satu sisi banyak sekali lulusan sarjana yang belum beruntung untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus tapi hal tersebut tidak menyurutkan para lulusan SMA dan sederajat untuk kuliah, ini menjadi sebuah kabar yang baik bagi bangsa ini karena semakin banyak warganya yang menempuh pendidikan tinggi maka kualitas dan sumber daya manusia akan meningkat dan inilah yang dinamakan dengan brain investation.
Sebagai mahasiswa tentu diharapkan bisa kuliah dengan baik. Inilah yang menjadi harapan banyak pihak termasuk para orang tua : anaknya bisa kuliah lulus tepat waktu dan mendapat nilai yang baik, tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut. Jika kita berpikir lebih dalam, menjadi mahasiswa sebenarnya tidak hanya cukup hanya tepat waktu dalam menempuh proses studi dan nilai baik, tapi yang harus kita lakukan adalah seberapa besar ilmu yang didapat itu bermanfaat untuk masyarakat atau orang lain?
Antonio Gramsci mengatakan: "jadilah intelektual organic yaitu kaum intelektual yang tidak puas dengan hanya nilai atau angka dalam kertas saja tapi lebih dari itu yang bisa menjadi intelektual perubah", banyak sekali jalan untuk menjadi mahasiswa yang “tidak biasa” salah satunya adalah mengikuti organisasi, ya organisasi.
Seharusnya kita malu pada mereka kalau kita hidup di zaman yang di banjiri dengan kemudahan fasiitas dan teknologi tapi tidak punya kontribusi apapun untuk bangsa ini? kalau seperti itu yang terjadi berarti kita mundur 100 tahun tapi kalau kita sadar dan tentunya menyadari kita harus penuh dengan semangat mencontoh generasi muda masa itu salah satunya aktif di organisasi di sekitar kita apakah organisasi intra kampus ataupun ekstra kampus, mengapa organisasi? Sejarah bangsa ini sudah membuktikan bangsa ini lahir dari para intelektual yang tidak egois, yang selalu memikirkan yang lain dan yang tidak terpaku hanya pada nilai atau angka diatas kertas walaupun itu juga penting tapi apalah gunanya kalau angka tersebut tidak punya makna alias kosong?
Organisasi memberikan kita banyak pelajaran terhadap diri kita dan tentunya itu tidak kita dapatkan di ruang-ruang kuliah sambil mencatat di buku catatan tapi dilakukan dalam perjalanan yang terus bergulir, di organisasi kita bisa belajar bagaimana kita memupuk rasa percaya diri, mempunyai mental yang tidak mudah menyerah, menghormati pendapat orang lain, mempunyai jiwa yang peduli pada yang lain dan inilah yang dinamakan dengan pembentukan karakter yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan emosional, di luar hal tersebut organisasi juga bisa menambah akses wawasan kita semakin bertambah dan tentunya yang juga sangat penting adalah menambah teman dan relasi yang sangat kita butuhkan dalam pengembangan masa depan dan potensi kita.
Pengalaman penulis ketika aktif di BEM dan organisasi ekstra kampus merasakan betul akan hal tersebut apalagi penulis tidak hanya aktif organisasi tapi juga berwirausaha ketika kuliah, banyak sekali mendapatkan pengalaman yang tidak hanya dilingkup kampus tapi bisa sampai beberapa kali bertemu mahasiswa se-Indonesia dalam berbagai forum dan dengan berbagi latar belakang suku dan budaya yang beragam sehingga banyak sekali pelajaran dari mereka yang bisa diambil.
Kuliah sambil berorganisasi atau hanya kuliah saja tidak ada yang salah dengan salah satu pilihan tersebut tinggal kita memilih kita ingin jadi orang biasa atau luar biasa, semua itu ada di genggaman tangan, memilih yang biasa atau diatas rata-rata dan bermanfaat tidak hanya bagi diri kita tapi yang paling penting bagi orang lain adalah suatu hal yang mulia, maka mari manfaatkan dengan maksimal waktu kita jadi mahasiswa dan mari kita menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa!
Salam Sukses....Nanchang, 13 Maret 2012
Sebagai mahasiswa tentu diharapkan bisa kuliah dengan baik. Inilah yang menjadi harapan banyak pihak termasuk para orang tua : anaknya bisa kuliah lulus tepat waktu dan mendapat nilai yang baik, tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut. Jika kita berpikir lebih dalam, menjadi mahasiswa sebenarnya tidak hanya cukup hanya tepat waktu dalam menempuh proses studi dan nilai baik, tapi yang harus kita lakukan adalah seberapa besar ilmu yang didapat itu bermanfaat untuk masyarakat atau orang lain?
Karena sebagai insan intelektual kita tidak boleh egois dengan ilmu yang kita dapat sementara masyarakat di sekitar kita butuh sekali figur-figur muda yang bisa memberi kan kontribusi ilmunya
Antonio Gramsci mengatakan: "jadilah intelektual organic yaitu kaum intelektual yang tidak puas dengan hanya nilai atau angka dalam kertas saja tapi lebih dari itu yang bisa menjadi intelektual perubah", banyak sekali jalan untuk menjadi mahasiswa yang “tidak biasa” salah satunya adalah mengikuti organisasi, ya organisasi.
Kalau kita lihat sejarah bangsa ini, bangsa ini salah satunya lahir dari gerakan kaum muda yang berpendidikan dan tidak egois, Soekarno dan Hatta misalnya, keduanya sewaktu kuliah sudah sangat aktif dalam organisasi terutama politik dalam melawan bangsa penjajah lewat gerakan intelektualnya atau kalau kita baca sejarah kebelakang lagi ada anak-anak muda yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatera dan lain sebagainya di tahun 1928 yang mengadakan Kongres Pemuda Indonesia dan menghasilkan sesuatu yang sangat bersejarah dan hingga kini menjadi penyatu bangsa ini dalam berbahasa, berbangsa dan bertanah air yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda, bayangkan diwaktu itu Negara Indonesia belum berdiri dan penuh dengan keterbatasan fasilitas tidak ada handphone, komputer apalagi internet tapi rasa keinginan mereka sangat kuat untuk menyatu, sungguh sangat visioner mereka hingga pemikiran mereka sampai saat ini masih sangat relevan.
Seharusnya kita malu pada mereka kalau kita hidup di zaman yang di banjiri dengan kemudahan fasiitas dan teknologi tapi tidak punya kontribusi apapun untuk bangsa ini? kalau seperti itu yang terjadi berarti kita mundur 100 tahun tapi kalau kita sadar dan tentunya menyadari kita harus penuh dengan semangat mencontoh generasi muda masa itu salah satunya aktif di organisasi di sekitar kita apakah organisasi intra kampus ataupun ekstra kampus, mengapa organisasi? Sejarah bangsa ini sudah membuktikan bangsa ini lahir dari para intelektual yang tidak egois, yang selalu memikirkan yang lain dan yang tidak terpaku hanya pada nilai atau angka diatas kertas walaupun itu juga penting tapi apalah gunanya kalau angka tersebut tidak punya makna alias kosong?
Organisasi memberikan kita banyak pelajaran terhadap diri kita dan tentunya itu tidak kita dapatkan di ruang-ruang kuliah sambil mencatat di buku catatan tapi dilakukan dalam perjalanan yang terus bergulir, di organisasi kita bisa belajar bagaimana kita memupuk rasa percaya diri, mempunyai mental yang tidak mudah menyerah, menghormati pendapat orang lain, mempunyai jiwa yang peduli pada yang lain dan inilah yang dinamakan dengan pembentukan karakter yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan emosional, di luar hal tersebut organisasi juga bisa menambah akses wawasan kita semakin bertambah dan tentunya yang juga sangat penting adalah menambah teman dan relasi yang sangat kita butuhkan dalam pengembangan masa depan dan potensi kita.
Pengalaman penulis ketika aktif di BEM dan organisasi ekstra kampus merasakan betul akan hal tersebut apalagi penulis tidak hanya aktif organisasi tapi juga berwirausaha ketika kuliah, banyak sekali mendapatkan pengalaman yang tidak hanya dilingkup kampus tapi bisa sampai beberapa kali bertemu mahasiswa se-Indonesia dalam berbagai forum dan dengan berbagi latar belakang suku dan budaya yang beragam sehingga banyak sekali pelajaran dari mereka yang bisa diambil.
Kuliah sambil berorganisasi atau hanya kuliah saja tidak ada yang salah dengan salah satu pilihan tersebut tinggal kita memilih kita ingin jadi orang biasa atau luar biasa, semua itu ada di genggaman tangan, memilih yang biasa atau diatas rata-rata dan bermanfaat tidak hanya bagi diri kita tapi yang paling penting bagi orang lain adalah suatu hal yang mulia, maka mari manfaatkan dengan maksimal waktu kita jadi mahasiswa dan mari kita menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa!
Salam Sukses....Nanchang, 13 Maret 2012